Selasa, 15 Juli 2008

si dia dan angan

Tidak pernah terbayangkan terperangkap dalam sebuah percakapan bersama seorang pria yang menyukai sesama jenis. Tetapi hal itu tidak bisa terelakkan dalam sebuah acara syukuran teman-teman yang baru saja menuntaskan penantian panjang melapas status beberaapa waktu lalu. Status yang dulu yang sangat dibanggakan, mahasiswa.
Sedikit risih tetapi mau tidak mau saya berusaha menemani dia bercerita dan mengeluarkan uneg-unegnya. Maklum saya pernah berutang jasa lulus sebuah mata kuliah dasar karena dia. Ok kita sepakat menyebut si X sebagai dia. Selain itu biar bagaimana pun dia juga manusia yang pantas kita perhatikan. Niat iseng ini juga muncul untuk tahu bagimana sih isi dari kepala orang seperti dia yang dianggap aneh oleh orang lain.
dia : Guf, kira-kira tipe cowok mana yang cocok untuk saya.
saya : Mana saya tahu. Karena saya tidak tahu persis karakter ta bagaimana.
dia : kalo saya sih sukanya seperti yang dibelakang mu (menunjuk teman yang berinisial I**n T****m)
saya : oh kalo itu gampang mi saya uruskan ki. Teman ku ji itu.
dia : iyo nah kasi k nanti nomor hpnya. Tapi kayaknya tidak mau ki. Soalnya selama ini sombong sekali. Masa saya ajak jalan tidak mau lari lagi sambil buang muka.
saya : cara ta’ mungkin salah.
dia : harusnya bagimana?
saya : harusnya pelan-pelan jangan langsung begitu. Pasti mi orang lari. Kasi perhatian dulu.
dia : oh begitu di’. Btw kenapa ko tidak risi cerita sama saya?
saya : memang kenapa?
dia : biasanya kan banyak orang yang takut ceita sama saya..
saya : karena takut dibilang tidak normal?
dia : menurutmu saya tidak normal kah?
saya : menurut ta?
dia : menurutku tidak ji, cuma agak ‘bengkok’ tidak ‘lurus’ seperti kalian yang suka cewek.
saya : kenapa pilih jalan bengkok?
dia : karena di posisinya cewek itu lebih disayang. Saya orangnya mau di manja.
saya : kenapa tidak belajar memanjakan orang sebagai cowok?
dia : (diam sejenak). Mau ja sebenarnya tapi saya harus cari cinta sejati ku dulu di jalan bengkok baru saya ke jalan lurus.
saya : kenapa tidak langsung ke jalan lurus?
dia : biar saya puas-puaskan dulu di jalan bengkok. Sudah itu mau ma lurus
saya : !!
dia : tapi kira-kira kalo saya lurus ada ji yang mau terima k?
saya : pasti ada.
dia : yang bagimana orangnya kira-kira? Trus bagaimana kalo dia tahu saya dulu begini?
saya : kalo yang bagaImana orangnya tergantung. Lebih bagus dia tahu supaya tidak menyesal. trus tugas ta mi untuk yakinkan.
dia : iyo di’ (ketawa)
dia : kalo begitu mau ma cari cinta sejati ku deh cepat baru ke jalan lurus.
saya : !!!
dia : pokoknya kalo saya dapat mi salah satunya dari I**n T****m, kau, j***l, H***i atau L***s, berhenti ma di jalan bengkok. Mau k tobat.
saya : !!!!
dia : (diam) tapi kira-kira diterima ji tobat ku
saya : !!!!!!!!
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger templates